DIALOG IMAJINER...REKTOR IAIN BENGKULU

Dialog Imajiner Pak Rektor IAIN Bkl:
Ada tiga orang sedang melakukan perjalanan laut dari P. Batam-Singapoera, sewaktu di tengah laut terjadi badai besar, di iringi guntur dan petir mengelegar, kapal mereka terombang-ambing dan diperkirakan sedikit sekali kemungkinan selamat, ketiga orang tersebut kebetulan berasal dari tiga negara yang berbeda, dari Singapora, Malysia dan Indonesia. Ditengah kepanikan tersebut mereka berdo'a. orang Singapoera memanajatkan do'a dgn kata: Wahai Tuhanku, Selamatkanlah aku yg ganteng ini, dan jadikanlah Bangsa kami bangsa Siengapora sebagai bangsa yang paling hebat di Kawasan Asia Tenggara ini, orang malaysia do'anya begitu, ternyata do'a orang indonesia juga sama... do'anya meminta selamat, dan jika tidak bisa selamat mohon Negaranya dijadikan negara paling hebat di kawasan ini, dan kebetulan mereka juga sama2 ganteng, mata sipit, hidung mancung, kulit putih dan tidak berkumis..
Do'a mereka di dengar oleh Tuhannya....Tapi apa kata Tuhannya...Hai orang Singapoera, aku tidak akan mengabulkan do'a utk bangsamu...bangsamu kerjanya cuma ngumpulkan para maling, dari negara tetanggamu, rakyatnya hidup dari uang haram, judi, riba, ...dan negara mu aneh...hanya negaramu yang bersahabat dgn negara "......", yang dimusuhi oleh banyak negara Asia. Begitu juga Orang Malaysia...tidak mungkin aku kabulkan permintaan buat negara mu...Bangsamu...bangsa yang durhaka dgn saudara tuamu... suka mengklim milik orang lain, seperti mengklim batik, reok, keris, lagu...yang lebih hebat lagi telah mencaplok dua pulau milik saudaramu...dan kamu selalu berlaku kasar dengan saudaramu sendiri, ...padahal, dulu kamu belajar dengan saudara mu dan selalu memuji ddengan sebutan saudara tua, dan kekayaan budaya yg kamu klim itu milik bangsa Indonesia...para TKI terutama TKWnya, kamu siksa, dihina, dan diusir tanpa dibayar gajinya...dan kamu sebut bangsa saudara tuamu dengan sebutan penghinaan "orang Indon"...Orang Indonesia...mendengar do'a temannya tidak diijabah Tuhanya...sudah berbunga-bunga sambil nangisnya dikencangkan lagi...pikirnya pasti do'anya dikabulkan...karena dua temannya tadi di tolak do'anya disebabkan berbuat jahat dengan bangsanya....Tetapi...apa mau diharapkan...do'a orang Indonesia...dijawab oleh tuhannya....Hai orang Indonesia...sebelum kau berdo'a sambil menangis...aku (kata tuhannya)...sudah menangis lebih dulu...aku terhina dengan bangsamu...kau jadikan aku...sebagai dasar negaramu...dan diltekan juga di no. 1,(Ketuhanan Yang Maha Esa) ...tapi kelakuan bangsamu, hampir tidak ada melaksanakan tuntunan ku...bangsamu, suka mengadu domba, jika bikin proyek pasti mengharapkan ada feenya, pemimpinmu tidak amanah, korupsi terus, menyia-nyiakan anak yatim dan orang miskin...suka merampok sesama...Bandar Narkoba...membunuh orang tidak berdosa dengan dalih jihad...,mempermainkan hukum...sampai-sampai, ada wargamu menjadi calo untuk mencium Hajar Aswad sewaktu ibadah haji segala...tidak suka bermuamalah dengan cara syari'ah...pokoknya sulit aku kabulkan do'amu untuk menjadi negara terhebat di Asia Tenggara....kecuali Bangsamu Tobat Nasoha...Amiin. (untuk pembaca)...Karena kalian bertiga telah ingat kepadaku (kata Tuhan)...maka do'a mu minta selamat aku kabulkan...Akhirnya ketiga orang ini selamat, walaupun, ketiganya sudah terapung-apung di tengah laut, karena kapalnya sudah hancur diterjang badai, kebetulan sedang ada Patroli Angkatan Laut Indonesia, yang terkenal hebat di bidang SAR itu...yang siap siaga di perbatasan...(di sampaikan pada Pembukaan Temu Regional MES dan KSEI se Sumbagsel, Kamis 18 Feb' 2015)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Rakyat "NAGE DEDAUP" Bg.-19

DAFTAR PUSTAKA

SAMBUTAN DEKAN ACARA YUDISIUM FAK. SYARI’AH IAIN BENGKULU