Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

DARURAT PENDIDIKAN “Pesan Rakyat Kepada Penggede”

DARURAT PENDIDIKAN “Pesan Rakyat Kepada Penggede” Pendidikan di Indonesia masuk katagori “darurat” kalau Menteri Anis Baswedan, mengatakan “Gawat Darurat” sama dengan istilah yang ada di Rumah Sakit, kata Darurat dalam KBBI dimaksudkan keadaan sukar (sulit) yang tidak tersangka-sangka (dalam bahaya, kelaparan, dan sebagainya) yang memerlukan penanggulangan segera. Kata-kata Darurat pendidikan juga saya sampaikan ketika ada acara “Road Show TVRI Lokal di IAIN Bengkulu, yang dipandu oleh Dr. Agus S. M. Hum., ahli Sejarah dan Kebudayaan Bengkulu, yang sekarang menjabat Kepala Perpustakaan UNIB. Bahwa pendidikan kita sudah masuk katagori darurat…! Apa betul darurat…? Ya…Menurut data yang disampaikan Pak Menteri Pendidikan Nasional Indonesia, kondisi pendidikan di Indonesia memang betul sudah masuk, ini faktanya: 1. Sebanyak 75 persen sekolah di Indonesia tidak memenuhi standar layanan minimal pendidikan. 2. Nilai rata-rata kompetensi guru di Indonesia hanya 44,5. Padah

RENUNGAN HARI INI “Islam moderat, sosialisai Islam Indonesia ala Jokowi di Eropa ”

RENUNGAN HARI INI “Islam moderat, sosialisai Islam Indonesia ala Jokowi di Eropa ” Islam jalan tengah sebenarnya bukanlah istilah baru dalam memahmi ontology Islam, yang dimaksudkan dengan Islam jalan tengah adalah Islam moderat atau bahsa Arabnya “Tawasuth”, artinya penuh dengan toleransi, dan bisa berakulturasi dan berkontribusi dengan kondisi kekinian yang dihadapi dari berbagai problem umat, sepanjang tidak bertentangan dengan akidah Islam itu sendiri yang merupakan agama tauhid ((al-aqidah al-Islamiyah). Istilah ini menarik, untuk dikaji kembali, terutama setelah Presiden H. Joko Widodo pulang dari lawatanya ke beberapa Negara Erofa yang notebene kebanyakan non muslim, dan Jokowi tidak mempresentasikan sebagai tokoh agama Indonesia, tetapi ia penganut agama Islam, menurut Jokowi (nama popular Presiden RI yang suka baju putih ini), dan istilah Islam moderat, ada yang menyebutnya dengan “Islam nusantara” namun banyak juga yang kurang setuju dengan istilah tersebu

RENUNGAN HARI INI “Zaskia Gotik Duta Pancasila”

RENUNGAN HARI INI “Zaskia Gotik Duta Pancasila” Zaskia Gotik dikenal sebagai “seleb” masa kini, artis dangdut dengan goyang bebeknya, (maaf tapi saya belum pernah nonton goyangannya di TV apalagi konsernya), sebagai seorang artis kehidupan sehari-hari pasti menjadi sorotan dan konsumsi empuk bagi media sosial untuk mewartakannya, persoalannya sebagai artis itu prevatisasi yang berangkutan dan dia pasti bersyukur mempunyai nama tenar sekaligus diberikan kemudahan dalam menjalankan kehidupan di dunia ini. Berita lain yang mebuat dia tambah kesohor, bukan berkaitan langsung dengan profesinya sebagai artis penghibur rakyat yang memang haus hiburan karena penatnya sehari-hari berjuang mempertahankan kehidupan dan mencari kehidupan yang lebih baik untuk masa depan yang memang kebanyakan rakyat sangat sulit, bagi rakyat yang mampu memang tidak sulit tapi ada 30 juta rakyat masih dalam kesulitan hidupnya, mungkin dengan adanya hiburan-hiburan murah lewat medea kaca akan te

RENUNGAN HARI INI “PESAN RAKYAT UNTUK PENGGEDE” “Hilankan Image Lubuk Kecik Buayo Banyak, untuk Menuju Rakyat Sejahtera”

RENUNGAN HARI INI “PESAN RAKYAT UNTUK PENGGEDE” “Hilankan Image Lubuk Kecik Buayo Banyak, untuk Menuju Rakyat Sejahtera” Ketika Men-PANRB ke Bengkulu dan membuka Forum koordinasi PANRB tanggal 21 April 2016 di Bengkulu sempat melontarkan kata-kata bijak ““Kalau pejabat di Bengkulu masih melakukan korupsi terhadap APBD yang kecil, keterlaluan,” kata ini mempunyai makna yang sangat mendalam bagi pejabat Bengkulu, sama dengan halnya image orang terhadap daerah ini, yang pernah melakat “Lubuk Kecik Buayo banyak” artinya Bengkulu itu kecil, APBD-nya juga sedikit tidak cukup untuk membiaya aparatur daerah, tapi korupsinya juga tidak kecil alias banyak…rupanya tau juga Menteri PANRB…kalau nggak tau, justru keterlaluan, bapak menteri kan Professor, kami juga tau kalau bapak Menteri waktu kecil suka main kelereng dan kelereng hasil menangnya masih disimpan sampai sekarang, ha.ha.ha, ketauan… Lubuk kecik buayo banyak, di populerkan kembali oleh Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti

RENUNGAN HARI INI “Kartini Motivasi Kaum Hawa, menyadarkan kaum Adam”

RENUNGAN HARI INI “Kartini Motivasi Kaum Hawa, menyadarkan kaum Adam” Setiap tanggal 21 April di peringati sebagai hari Kartini, karena tepat pada tanggal itu lahirla Raden Ajeng Kartini (RA. Kartini) pada tahun 1879 di kota Jepara, dari keluarga bangsawan Jawa, karena kakeknya adalah seorang Bupati, Ayahnya bernama R.M. Sosroningrat, putra dari Pangeran Ario Tjondronegoro IV, seorang bangsawan yang menjabat sebagai Bupati Jepara, beliau ini merupakan kakek dari R.A Kartini dan kakenya masih hidup ketika RA. Kartini Lahir, dan bapaknya juga menjadi Bupti menggantikan kakeknya. RA. Kartini, mahir berbahasa Belanda, Karena ia sekolah di di ELS (Europese Lagere School), sampai umur 12 tahun dan sesudah itu berdasarkan tradisi pada waktu itu, RA. Kartini harus berada di rumah dan menjadi anak pingitan. RA. Kartini sangat terkenal dan menjadi inspirasi imansipasi bagi wanita di Indonesia, melalui surat-suratnya kepada teman-temannya yang tinggal di Belanda salah satuny

RENUNGAN HARI INI “Reformulasi Sistem Perencanaan Pembangunan Model GBHN”

RENUNGAN HARI INI “Reformulasi Sistem Perencanaan Pembangunan Model GBHN” Hari ini 19 April 2016, infonya MPR RI, yang diwakili oleh DPR RI dan DPD RI dapil Bengkulu mengadakan FGD (Focus Group Discussion) dengan tema “Reformulasi Sistem Perencanaan Pembangunan Model GBHN” diskusinya pasti seru, karena temanya membangkitkan emosi peserta untuk urun rembug tentang formulasi Perencanaan sekaligus pelaksanaan pembangunan di Indonesia, mengapa saya katakana membangkitkan “emosi”, ya perasan positif bahwa betapa pentingnya untuk membahas kerja besar bangsa agar bangsa ini dalam melangkah kedepan punya pedoman dan setiap orang harus mengikuti pedoman itu dan ini ada dalam dokumen GBHN. GBHN sebenarnya tidak lebih dari arahan agar setiap rencana dan pelaksanaan pembangunan mengikutnya baik pusat sampai ke daerah, dokumen ini adalah karya dinasti orde baru yang disusun oleh tim khusus yang dibentuk Presiden Soeharto bernama Wanhankamnas, ketuanya Presiden sendiri dan bebe

RENUNGAN HARI INI Integrasi ilmu ala Prof. Imam Suprayogo.

RENUNGAN HARI INI Integrasi ilmu ala Prof. Imam Suprayogo. Luar biasa…itu kata yang paling tepat untuk merenungkan konsep integrasi ilmu umum dan agama yang disampaikan oleh seorang pakar kesohor sekelas Prof. Imam Suprayogo, penyampaian tanpa makalah di depan seluruh civitas akademika IAIN Bengkulu dan Kepala Sekolah SMA/SMKA/MA Negeri dan swasta se provinsi Bengkulu hari ini, sabtu 16 April 2016 di Grage “Horizon” Bengkulu. Di samping itu melalui tulisan ini saya ingin menyebarkan semangat Prof. Imam yang menjadi salah satu paforit saya maklum sama-sama Imam…ha..ha..ha. ya sama-sama Imam harus sama-sama kiblat. Diawali dengan uraian perkenalan yang banyak menyampaikan kiat-kiat dalam mengelola perguruan tinggi, ditunjuk sebagi Ketua STAIN yang mahasiswanya masih ratusan orang dan mahasiswanya hanya berasal dari kota Malang saja, padahal kedudukan beliau pada waktu itu sudah injoy sebagai dosen di Universita Muhammadiyah Malang, sebagai universitas swasta terbesar

RENUNGAN PAGI INI “Jokowi serukan Sinkroniasi Pembangunan”

RENUNGAN PAGI INI “Jokowi serukan Sinkroniasi Pembangunan” Berita pukul 7.00 RRI pusat mewartakan bahwa Presiden H. Joko Widodo, mengingatkan kepada peserta rapat terbatas Kabinet kemaren bahwa, sekarang harus dilaksanakan sinkoronisasi pembangaunan, maksudnya ada kesesuaian antara perencanaan dan penganggaran. Bahkan dalam waktu dekat ini Presiden yang suka baju putih ini merencanakan akan segera menerbitkan Inpres (Instruksi Presiden), dan akan mencabut beberapa PP yang berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan dan pengaturan penganggaran. Lalu mungkin timbul pertanyaan publik, tapi tidak untuk semua orang termasuk saya, karena sudah maklum…. Apakah selama ini sistem perencanaan dan penganggaran belum sinkron…? kalau begitu gawat bisa saja apa yang direncanakan tidak bisa dilaksanakan karena duitnya tidak ada atau bisa saja sudah dibuat pelabuhan yang bagus skala internasional, tapi akses jalannya tidak ada, lebih gawat lagu beli pesawat tempur canggih, tapi suku

NEGARA TERLAMBAT HADIR KETIKA WARGA MEMBUTUHKAN”

RENUNGAN PAGI INI Jalan pagi di hari minggu yang cerah ini, juga saya lakukan sama dengan hari kemaren hanya saja jalur yang saya lewati berbeda dengan jalan pagi sabtu kemaren, saya memang merencanakan jarak yang agak lebih jauh dari kemaren, dari jln. santoso, terus lapangan tugu, kampung cina dan menyelusuri pantai panjang yang indah, di pagi yang cerah, dan berbelok pas di simpang horizon menuju mesjid Kebanggaan Masyarakat kota Bengkulu yang pernah menjadi heboh, karena dijadikan tempat ibadah sholat berhadiah oleh Walikota, yang masih muda dan berpenampilan alim lagi bijaksna, Sholat berhadiah bagi siapa-saja warga Bengkulu yang melaksanakan sholat zuhur setiap hari rabu, tanpa putus selama 52 kali akan mendapat hadiah dari Walikota. Akan tetapi setelah mendapat berbagai tanggapan yang beragam dari masyarakat Bengkulu bahkan tokoh-tokoh nasional juga ikut bicara, program ini nampaknya tidak dilanjutkan. Khusus mengenai Sholat Berhadiah, sudah saya tulis di Jurnal

CERMIN DIRI SEORANG PENDIDIK

RENUNGAN PAGI INI Pagi sabtu, hari libur sebagaian orang termasuk saya, sehabis ngantar anak2 ke sekolah saya paksakan olah raga jalan pagi, sengaja tanpa alas kaki kata orang tanpa alas kaki itu lebih baik, sekalian menghemat maklum semalam hujan kalau pakai sepatu bisa basah dan kotor lagi pula cepat rusak. Asik betul menyelusuri pinggir jalan aspal dari Jl. Santoso, terus ke Penurunan, simpang lima, Jl. Soeprapto, Sp. Jamik, lapangan Tugu mutar lagi ke Jl, Santoso ya kediaman saya sejak kecil sampai sekarang…belum ada waktu dan… mau pindah,..ha..ha..ha. Ada sesuatu yang menyetuh naluri keadilanku dan selalu terbayang dipikranku ketika meneruskan perjalan kaki, ketika sy melewati Jl. Soeprapto ada sekelompok anak sekolah terdiri beberapa orang dengan berseragam baju batik…, karena sy juga seorang guru, sy sapa anak itu dengan ramah…menunggu angkot dik…ya pak…jawab mereka dengan sopan dan Nampak hormat, nggak tahu apa memang dia sangat sopan atau tahu kalau sy seoarang

CERITE RAKYAT NAGE DEDAUP EDISI KE-23 “NASIHAT PERKAWINAN NAGE IJAU”

CERITE RAKYAT NAGE DEDAUP EDISI KE-23 “NASIHAT PERKAWINAN NAGE IJAU” Lah udim di tulis di bagian ke-22 ujunge aku, kupikah dikit, mangke nyambung li ye galak mbacenye, maklum lah lame, di pacak ku ijekah banyak nian kerje ye meningkah palak ni…ini die ujung cerite idisi ye lalu: MISTER DRACO SENIUR, POROCERES PARALGATUS. PRINCIPUM ET REGUM DRACO ARCHIPELAGO, GEMAH TERRA LOH JINAWI. Pengantin Nage Dahe Puteh ngah Pangeran Nage Parbu Milih, khusus ngah kamu bedue ye mpai udim ijab-kabul, ye cengangas-cengingisan saling jelling saje, ade beberape pesan ye perlu ku sampaikah ngah kepunakan bedue. Kalu lah bekeluarge, ade ye pantangan ye ndak kamu tinggalkah, ade kewajiban ye harus dilaksanakah, mpuk aku jauh di ujung dunie sane anye aku keruan adat marge, pakailah adat itu ye lah diwariskah li leluhur, terutame ndik, tunggu tubang, ade due simbul adat marge ye melakat, luk tebat, nah jage nian simbul ini, mpuk kamu dang bebantah laki-bini, jangan nian tedenganhg li laut