Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 7, 2016

APA YANG ADA DIBENAKMU

APA YANG ADA DIBENAKMU Bengisnya kau anak muda tidak puas dengan pesta hamar kau tertawa manusia lain sengsara kau lampiaskan nafsu binatang kau obral keperkasaan tanpa malu kau senang melihat jasad lemah, berlumuran darah, tidak bernyawa kau lempar jasad manusi, seperti sampah itu salah dan bejat apa yang ada dibenakmu Bulan-bulanan mu lemah sama dengan ibu, saudara perempuan mu ibu tidak bangga dengan kelakuan mu tersayat-sayat dan menanggung malu Saudara perempuanmu takut karma apa yang ada dibenak mu Kini kau baru tahu perbuatan harus dipertanggungjawabkan penjara menantimu orang bijak membencimu bahkan mengharapkan lebih dari itu apa yang ada dibenakmu Mungkin kau merasa malu orang sinis kepadamu tidak lebih dari segepok daging mentah kau akan terkurung lama menunggu kebebasan akan di belenggu apa yang ada dibenakmu Memang kau belum tahu temanmu menunggu di jeruji kejam walau ada yang kemayu mereka tahu perbuatan mu kau akan merasakan disting

“ANAK PELAKU PIDANA, SIAPA BERTANGGUNGJAWAB” “Refleksi dari kejahatan kemanusian di Provinsi Bengkulu Pasca Kasus YY

“ANAK PELAKU PIDANA, SIAPA BERTANGGUNGJAWAB” “Refleksi dari kejahatan kemanusian di Provinsi Bengkulu Pasca Kasus YY” Insya Allah pada tanggal 10-11 Mei 2015 akan dilaksanakan hajatan besar bagi Fakultas Syari’ah dan Hukum dan Jurusan Syari’ah PTKIN se Indonesia di Banda Aceh, kali ini Fak. Syariah dan Hukum UIN Arraniry sebagai ahlul bait, dan saya ditugaskan Rektor untuk hadir di hajatan ilmiah tersebut an. Fak. Syariah dan Hukum IAIN Bengkulu. Tema yang akan diusung dalam perhelatan ilmiah tersebut adalah “Perlindungan Anak Dalam Hukum Keluarga Islam Indonesia” memang bukan materi baru dalam kajian akademik di Fak. Syari’ah dan itu adalah kajian pokok di Prodi Akhwal-al Syahsiyah (Hk. Keluarga Islam). Namun persolannya menjadi sangat urjen ketika saya hadir sebagai warga Negara yang kebetulan berasal dari Provinsi Bengkulu, yang saat ini sedang berduka dengan adanya peristiwa kemanusiaan yang menjadi perhatian nasional bahkan mungkin di belahan dunia, orang membic